Wednesday, June 27, 2012

Sastra Indonesia



1. PUISI YANG BERKAITAN DENGAN CINTA KASIH

SANG PUJAAN HATIKU

Pertama kali aku melihatmu
Mataku tak tahan menahan sayup akan sorot pesonamu
Rasanya aku ingin mendekat pada dirimu
Namun apa daya diriku yang lemah bagaikan tidak bertulang

Namun seiring waktu berlalu
Seiring hari berlalu begitu cepat bagaikan angin sepoi-sepoi
Aku mulai tidak mengindahkanmu
Aku pun tidak menghiraukanku

Namun takdir berkata lain
Engkau ingin bercengkrama denganku
Hatiku bagaikan melayang di angkasa
Batinku serasa terguncang kencang dimabuk asmara.

Ternyata dirimu ingin menyayangiku dan mencintaiku secara utuh
Ini membuatku merasa beruntung dan dimabuk kepayang olehnya
Oh Tuhan...sungguh aku merasa bersyukur
Karena telah menemukan sosok pria sejati dalam hidupku.

Sayangku, kau selalu melindungiku
Kau selalu menjaga aku dari bahaya yang mengguncang diriku
Kau selau membuatku bangkit disaat aku terpuruk dan terjatuh dalam lubang.
Sungguh kaulah pahlawan hidupku, wahai sayangku.

Sayangku, sosokmu begitu indah dan menawan
Dirimu bagaikan dewa cintaku yang selalu menghiasi hidupku
Dirimu hadir menyejukkan hatiku dengan sejuta tetes air cinta
Hingga aku terlena dalam lamunan asmara.

Sang bintang yang penuh dengan harapan yang telah jatuh kepadaku
Membuatku menaruh harapan kepadamu
Bahwa kaulah sang pujaan hatiku yang istimewa
Hari-hariku kian mempesona dan berwarna saat bersamamu.

Kau tidak kenal lelah, tidak pernah berhenti menyayangiku
Meskipun diriku pernah mengeluh akan kekuranganku
Tetapi kau selalu ada disisiku
Dan membelaiku dengan penuh kasih sayang.

Beribu rasa yang telah aku hanturkan dan ku berikan kepadamu
Telah aku berikan semua rasa cintaku dan sayangku kepada dirimu seorang
Bahkan sampai detik ini
Aku tidak pernah berhenti mencintaimu, dan rasa sayangku semakin bertumbuh banyak kepadamu.

Kaulah pujaan hatiku
Janganlah kau mengingkari cinta
Karena aku ingin bahagia dengan cinta
Dengan taburan wangi cintamu dihatiku

Sayangku, buatlah diriku bahagia bersamamu
Aku ingin menjalani hari-hariku denganmu
Aku selalu menerima dan mengagumimu apa adanya
Karena kau adalah yang aku damba setiap saat.

Terima kasih cinta untuk segalanya yang kau berikan kepadaku
Maafkan aku yang tidak sempurna
Tetapi aku berharap kau akan selalu bersamaku
Dan satu hal yang ingin aku ucapkan "Aku Mencintaimu, Wahai Sayangku".


2. CONTOH CERPEN, LAGU, DAN KARYA SENI YANG BERKAITAN DENGAN CINTA KASIH


CONTOH CERPEN


CINTA KASIH SEORANG IBU

Pada suatu hari di sebuah desa, hiduplah seorang ibu berdua bersama anak semata wayang di salah satu gubuk terpencil. Suaminya sudah lama meninggal dunia karena sakit. Apa dayanya, karena masalah ekonomi sehingga sang ibu hanya bisa pasrah atas penyakit yang di derita almarhum suaminya. Semenjak sepeninggalan suaminya, sang ibu merasa sedih karena memikirkan nasib anak semata wayangnya tersebut. Kehidupannya yang serba kekurangan, membuat si anak merasa jengkel karena sang ibu tidak sanggup membiayainya untuk sekolah dan membeli keinginannya. Sedangkan untuk makan sehari-hari hampir tidak sanggup. Maka dari itu, kelakuan si anak mulai tidak baik, seperti melakukan judi, suka mengadu ayam, dan mabuk-mabukan.

Sang ibu tidak sanggup melihat kelakuan anaknya, bahkan si anak tidak pernah mau mendengar nasihat ibunya. Sang ibu hanya bisa berdoa kepada Allah swt, "Ya Allah, tolong sadarkan anakku yang paling kusayangi, bukakanlah pintu hatinya. Aku sudah tua dan aku ingin dia bertaubat sebelum aku mati. Amin".

Semakin hari, kelakuan si anak semakin merajalela. Seringkali ia mencuri dan berbuat kejahatan di desanya. Bahkan ia sudah sering keluar masuk penjara. Tetapi hal ini tidak membuatnya jera. Suatu hari, ia kembali mencuri di salah satu rumah dari pejabat terhormat di desanya. Terjadilah lagi keributan dan penangkapan dirinya yang membuatnya tidak bisa terampuni kembali. Akhirnya si anak dibawa kehadapan Raja (kepala desa) untuk dijatuhi hukuman pancung. Dan rakyat desa pun setuju atas usul hukuman tersebut.

Sampai suatu ketika, berita tersebut sampai ke telinga sang ibu. Sang ibu pun terkejut, dan ia pun berlari menuju balai desa dan memohon ampun agar anaknya dapat dibebaskan dari hukuman pancung tersebut. Sang ibu tak kuasa menahan tangis dan melihat anaknya digantung seperti hewan yang akan diqurban.

Sesampai dirumah, sang ibu terus menangis dan berdoa kepada Allah swt, "Ya Allah, ampuni segala dosa anak hamba, biarlah hamba yang sudah tua ini menanggung segala dosa-dosanya."
Sambil tertatih setelah berdoa, sang ibu tidur terlelap dan di dalam mimpinya ia bertemu dengan seseorang yang membisikkan ibunya untuk berusaha agar si anak terhindar dari hukuman pancung tersebut.

Keesokkan harinya, tibalah saatnya untuk melaksanakan hukuman pancung untuk si anak. Hukuman pancung akan berlaku setelah lonceng besar dibunyikan dengan cara menarik tali yang besar tersebut.
Si anak telah menangis dengan wajah pasrah dan tubuh yang lemah tidak berdaya. Sambil menangis, si anak terus melihat sang ibu yang hanya bediri dengan tubuh lemah dan wajah yang pucat pasi.
Ketika si Raja telah menyerukan untuk segera membunyikan lonceng, si anak hanya bisa memejamkan mata. Tiba-tiba sang ibu menghilang entah kemana. Pada akhirnya lonceng pun dibunyikan. Tetapi, tiba-tiba lonceng tersebut tidak berbunyi. Raja pun memerintahkan anak buahnya untuk membunyikan sekali lagi dengan tenaga dalam. Sudah beberapa kalipun bel tersebut tidak bunyi.

Beberapa menit kemudian, ada suatu keanehan pada tali lonceng besar tersebut. Tiba-tiba tali tersebut mengeluarkan banyak darah. Sang Raja, anak buahnya, si anak, serta rakyat desa pun terkejut dengan hal tersebut.
Ternyata setelah diselidiki di belakang lonceng besar itu, ternyata sang ibu terhimpit diantara lonceng dan tali tersebut. Kepalanya telah hancur terhimpit oleh kerasnya hantaman lonceng besar tersebut.
Si anak pun terkejut, dan akhirnya Raja memutuskan untuk membatalkan hukuman pancung tersebut. Dengan hati menyesal dan terpukul, si anak berlari ke belakang lonceng besar, memeluk jasad ibunya dan memohon maaf atas perbuatan yang ia perbuat sambil menangis.
Akhirnya si anak pun tersadar, kini ia telah bertaubat kepada Allah swt, ia menyesali semua perbuatannya, dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali.


CONTOH LAGU

LAGU KITA
(dipopulerkan oleh Vidi Aldiano)

Meskipun aku bukan siapa-siapa
Bukanlah sempurna
Namun percayalah hatiku milikmu

*
Meski seringku mengecewakanmu
Maafkanlah aku
Janjiku kan setia padamu
Hanyalah dirimu

Reff :
Aku milikmu
Kau milikku
Takkan ada yang pisahkan kita
Ini lagu kita tuk selamanya
Janjiku untukmu
Takkan tinggalkan dirimu

(kembali ke *)

Bridge :
Lagu ini akan menjadi saksi
Tulusnya hatiku cintaimu ooooo...

(kembali ke Reff)

CONTOH KARYA SENI
Karya seni yang berkaitan dengan cinta kasih, antara lain :
- Lukisan
- Lagu
- Film
- Novel
- Cerpen
- Puisi
- Patung

SUMBER :
http://www.liriklagu.info/v/vidi-aldiano/vidi-aldiano-lagu-kita.html
Read More..

SUKU MINANGKABAU




1. IDE ATAU GAGASAN

Suku ini berasal dari pulau Sumatera dibagian barat, yaitu Sumatera Barat yang memiliki ibukota Padang.
Seperti etnis lainnya, dalam etnis minangkabau banyak terdapat klan yang disebut dengan suku. Masyarakat Minang merupakan bagian dari masyarakat Melayu Muda yang melakukan migrasi dari daratan China Selatan ke pulau Sumatera sekitar 2.500-2.000 tahun yang lalu. Diperkirakan kelompok masyarakat ini masuk dari arah pulau timur Sumatera, menyelusuri sungai Kampar sampai ke dataran tinggi yang disebut darek dan menjadi kampung halaman Minangkabau. Beberapa kawasan darek ini kemudian membentuk semacam konfederasi yang dikenal dengan nama luhak, yang selanjutnya disebut juga dengan nama Luhak Nan Tigo, yang terdiri dari Luhak Limo Puluah, Luhak Agam, dan Luhak Tanah Datar. Maka dari itu, masyarakat Minangkabau sebagian berwajahkan seperti orang China.

Menurut tambo alam minangkabau, pada masa awal pembentukkan budaya Minangkabau oleh Datuk Ketumanggungan dan Datuk Perpatih Nan Sabatang, hanya ada empat suku induk dari dua kelarasan. Suku-suku tersebut adalah :
Suku Koto
Suku Piliang
Suku Bodi
Suku Caniago
Sedangkan kelarasan yang dimaksud adalah kelarasan koto piliang dan kelarasan bodi caniago. Kelarasan disini semacam sistem kekuasaan, dan dalam perkembangannya kelarasan koto piliang cenderung kepada sistem aristokrat, sedangkan kelarasan bodi caniago lebih cenderung kepada sistem konfederasi.

Jika dilihat dari asal kata dari nama suku-suku tersebut, dapat dikatakan kata-kata tersebut berasal dari Bahasa Sanskerta, sebagai contoh Koto berasal dari kata Kotto yang berarti benteng atau kubu, Piliang berasal dari dua kata yaitu phi dan hyang, yang digabung menjadi pilihan Tuhan. Bodi berasal dari kata Bodhi yang berarti orang yang terbangun, dan caniago berasal dari kata chana dan ago yang berarti sesuatu yang berharga.

Demikian juga untuk suku-suku awal selain suku induk, nama-nama suku tersebut berasal dari Bahasa Sanskerta dengan pengaruh agama Hindu dan Buddha yang berkembang saat itu. Sedangkan perkembangan berikutnya nama-nama suku ada yang berubah pengucapannya karena perkembangan bahasa minang itu sendiri dan pengaruh dari agama Islam dan pendatang-pendatang asing yang datang dan menetap bersama.

2. AKTIVITAS

Aktivitas masyarakat suku Minangkabau umumnya bermata pencarian sebagai petani dan sangat handal di bidang perniagaan. Maka dari itu, banyak masyarakat suku Minangkabau yang merantau ke daerah lainnya atau ke negeri seberang. Masyarakat Minangkabau bertani di ladang persawahan sehingga menghasilkan beras yang terkenal dengan Bareh Solok. Selain itu, masyrakat berkebun sayur-sayuran, buah-buahan seperti tebu. Dan tidak lupa juga dengan seninya, masyarakat suku Minangkabau terkenal dengan seni menyulamnya, seperti kain songket, baju adat tradisional suku Minangkabau yang dipakai pada saat acara adat atau pernikahan.

Selain itu, masyarakat Minangkabau menganut sistem gotong royong dan memiliki sosial kemasyarakatan yang tinggi, terutama masalah jika terjadi bencana alam, karena daerah Padang (Sumatera Barat) rawan akan terjadinya gempa dan rawan tsunami karena lokasi berdekatan dengan pantai.
Dan, masyarakat Minangkabau sangat religius dengan acara mendoa atau dzikir bersama masyarakat lainnya, karena tujuannya agar terhindar dari bencana yang pernah melanda daerah setempat.

3. BENDA ATAU WUJUD FISIK

Di dalam suku Minangkabau memiliki ciri khas benda atau wujud fisik, antara lain :

Rumah Gadang
Patung Malin Kundang
Talempong
Saluang
Tari Piring
Baju Tradisional Minangkabau
Makanan khas Minangkabau (Rendang)
Jembatan Siti Nurbaya


Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Minang
Read More..

Budaya Betawi


B. SUKU BETAWI

1. IDE ATAU GAGASAN

Suku Betawi berasal dari hasil kawin antaretnis dan bangsa masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Bali, Bugis, Ambon, dan Melayu, serta suku-suku pendatang seperti Arab, India, Tionghoa, dan Eropa.

Kata Betawi berasal dari kata Batavia, yaitu nama lama Jakarta pada masa Hindia Belanda.
Pada tahun 1930, kategori orang Betawi sebelumnya tidak pernah ada justru muncul sebagai kategori baru dalam data sensus pada tahun tersebut. Jumlah orang Betawi sebanyak 778.593jiwa dan menjadi mayoritas penduduk Batavia waktu itu.
Antropolog Universitas Indonesia lainnya, Prof.Dr.Parsudi Suparlan menyatakan, kesadaran sebagai orang Betawi pada awal pembentukkan kelompok etnis itu belum juga mengakar. Dalam pergaulan sehari-hari, mereka lebih sering menyebut diri berdasarkan lokalitas tempat tinggal mereka, seperti orang Kemayoran, orang Senen, atau orang Rawabelong.

Pengakuan terhadap adanya orang Betawi sebagai sebuah kelompok etnis dan sebagai satuan sosial dan politik dalam lingkup lebih luas, yakni Hindia Belanda, baru muncul pada tahun 1923, saat Husni Thamrin, tokoh masyarakat Betawi mendirikan Perkoempoelan Kaoem Betawi. baru pada waktu itu pula segenap orang Betawi sadar mereka merupakan sebuah golongan, yakni golongan orang Betawi.

Pada tahun 1961, suku Betawi mencakup kurang lebih 22,9 persen dari antara 2,9 juta penduduk jakarta waktu itu. Mereka semakin terdesak ke pinggiran, bahkan ramai-ramai digusur dan tergusur ke luar Jakarta. Proses asimilasi dari berbagai suku yang ada di Indonesia hingga kini terus berlangsung dan melalui proses panjang itulah suku Betawi hadir di bumi nusantara.

2. AKTIVITAS

Di Jakarta, orang Betawi sebelum era pembangunan orde baru, terbagi atas beberapa profesi menurut lingkup wilayah (kampung) mereka masing-masing. Misalnya di kampung kemanggisan dan sekitaran Rawabelong banyak dijumpai petani kembang (anggrek, kamboja, jepang, dan lain-lain). Dan secara umum banyak menjadi guru, pengajar, dan pendidik semisal K.H.Junaedi, K.H.Suit, dan lain-lain. Profesi pedagang, pembatik juga banyak dilakoni oleh kaum Betawi. Petani dan pekebun juga dilakoni oleh warga Kemanggisan.

Orang Kuningan terkenal dengan peternak sapi perah. Mandor, bek, jagoan silat banyak dijumpai di Rawabelong. Di kampung Pasebean banyak dijumpai profesi guru, pengajar, udztad, dan profesi pedagang eceran. Sedangkan warga Tebet aslinya adalah warga gusuran Senayan, karena saat itu Ganefonya Bung Karno menyebabkan warga Betawi eksodus ke Tebet dan sekitarnya untuk terpaksa memuluskan pembuatan kompleks olahraga Gelora Bung Karno yang kita kenal sekarang.

3. BENDA ATAU WUJUD FISIK

Ciri khas benda atau wujud fisik dari suku Betawi antara lain :
Rumah Adat Betawi

Alat musik Tanjidor

Ondel-Ondel

Tari Cokek

Makanan khas betawi (soto betawi)


Baju khas Betawi


Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Betawi
Read More..

BUDAYA YANG BERKAITAN DENGAN MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


A. HASIL-HASIL BUDAYA YANG BERKAITAN DENGAN MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Menurut saya, manusia dan tanggung jawab berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Karena tanggung jawab merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi tujuan hidupnya agar menjadi lebih baik.

Pada tulisan ini, saya akan memberi contoh hasil-hasil karya yang berkaitan dengan manusia dan tanggung jawab. Saya mengambil contoh yaitu dari sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals, yaitu Untukmu Negeri.


"Perihnya masih terasa
Sakitnya tak terhingga
Nafsu ingin berkuasa
Sungguh mahal ongkosnya

Apapun yang kan terjadi
Aku tak akan lari
Apalagi bersembunyi
Tak kan pernah terjadi

Air mata darah telah tumpah
Demi ambisi membangun negeri
Kalaulah ini pengorbanan
Tentu bukan milik segelintir orang

Belum cukupkah semua ini
Apakah tidak berarti
Lihatlah wajah ibu pertiwi
Pucat letih dan sedihnya berkarat

Berdoa terus berdoa
Hingga mulutnya berbusa busa
Ludahnya muncrat saking kecewa
Ibu pertiwi hilang tawanya

Tak percaya masih ada cinta
Seluruh hidupku jadi siaga
Pagar berduri kutancapkan dihati

Untukmu negeri
Yang telah memberi arti
Untukmu negeri
Yang telah melukai ibu kami
Untukmu negeri
Yang telah merampas anak kami
Untukmu negeri
Yang telah memperkosa saudara kami
Untukmu negeri
Waspadalah
Untukmu negeri
Bangkitlah
Untukmu negeri
Bersatulah
Untukmu negeri

Sejahteralah kamu negeriku
Sejahteralah kamu
Perihnya masih terasa
Sakitnya tak terhingga"

Di dalam lagu ini, menceritakan  kisah seorang pemuda yang rela berkorban demi kepentingan negara. Dia merasa perjuangan belum usai karena dia merasa negerinya butuh kesejahteraan. Jadi, intinya bertanggung jawab terhadap negeri termasuk hal yang terpuji, dan dapat dicurahkan seutuhnya melalui hasil karya seni maupun perjuangan yang tiada henti.


B. HASIL-HASIL BUDAYA YANG BERKAITAN DENGAN MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Menurut saya, arti kegelisahan adalah suatu hal yang membuat seseorang menjadi merasa khawatir, cemas akan suatu hal yang membuat dirinya ragu dengan kejadian yang sedang dialaminya maupun yang telah berlalu.

Pada hasil-hasil karya yang berkaitan dengan manusia dan kegelisahan, saya akan memberi contoh lagu yang berkaitan dengan hal tersebut, yaitu Bahasa Kalbu, yang dipopulerkan oleh Cindy Bernadette.

"Kau satu terkasih, ku lihat di sinar matamu
Tersimpan kekayaan batinmu

Di dalam senyummu, ku dengar bahasa kalbu
Mengalun bening menggetarkan
Kini dirimu yang selalu bertahta di benakku
Dan aku kan mengiringi bersama di setiap langkahmu

Reff :
Percayalah hanya diriku paling mengerti
Kegelisahan jiwamu kasih dan arti kata kecewamu
Kasih yakinlah hanya aku yang paling memahami
Besar arti kejujuran diri indah sanubarimu kasih percayalah

Kau satu terkasih ku lihat di sinar matamu
Tersimpan kekayaan batinmu
Mengalun bening menggetarkan

(hanya aku yang memahami) indah sanubarimu
hanya aku yang memahamimu"

Di dalam lagu ini menceritakan seorang pasangan kekasih yang dimana si lelaki merasa gelisah akan hati si perempuan, karena si lelaki merasa bahwa tidak mempercayai apa yang dikatakan si kekasihnya tersebut. Maka dari itu, si perempuan meyakini dengan tulisan ini bahwa hanya dia lah yang paling bisa mengerti apa yang si perempuan inginkan.

Sumber :
http://liriklagucinta.com/i/iwan-fals/untukmu-negeri-mp3.html
http://liriklagucinta.com/c/cindy-bernadette/bahasa-kalbu-2-mp3.html
Read More..

Manusia dan Harapan



Manusia dan Harapan


A. PENGERTIAN HARAPAN.

Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan kita.

B. HARAPAN DAN CITA-CITA

Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
1. Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.
2. Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.

C. SEBAB-SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN

Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yaitu :
1. Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain.
Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan.
2. Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya.
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
a. Kelangsungan hidup (survival).
b. Keamaanan (safety).
c. Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
d. Diakui lingkungan (status).
e. Perwujudan cita-cita (self-actualization).
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

D. PENGERTIAN KEPERCAYAAN

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Kepercayaan kepada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya kepada diri sendiri pada hakekatnya adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya kepada terhadap kata hatinya, atau terhadap kebenarannya. Karena ada ucapan yang berbunyi ” orang dipercaya karena ucapannya”.

3. Kepercayaan Kepada Pemerintah
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat. Rakyat adalah negara dan rakyat itu menjelma pada negara. Seseorang mempunyai arti hanya dalam masyarakat, dan negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada negara. Satu-satunya yang mempunyai hak adalah negara. Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban.
Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Sehingga wajar jika manusia sebagai warga negara percaya kepada negara dan pemerintah.
5. Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh karena itu, jika manusia ingin memohon pertolongan kepadaNya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.

E. KEBENARAN

Kebenaran sangat penting bagi manusia, karena memiliki arti khusus bagi hidupnya. Kebenaran merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
Menurut Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “Filsafat Ilmu” sebuah pengantar populer, ada 3 teori kebenaran, yaitu :
1. Teori Koherensi atau Konsistensi
Yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan tersebut bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.

2. Teori Korespondensi
Yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkoresponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.

3. Teori Pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

STUDI KASUS :
 Manusia mempunyai harapan dan kepercayaan masing-masing. Dengan adanya harapan manusia jadi mempunyai suatu arti hidup di dunia ini. Harapan setiap manusia pasti ingin menjadi sukses dan hidup bahagia. Untuk menjadi sukses n hidup bahagia setiap manusia mempunyai jalan yg berbeda untuk mencapai nya ada yg dengan jalan lurus dan juga ada yang dengan melalui jalan berbelok-belok. Hidup ini tak selama nya lurus seperti apa yang kita harapkan, ada saja liku-liku dalam kehidupan. Satu hal lagi, apabila kita mau mewujudkan harapan itu dengan kenyataan nya kita harus mempunyai rasa suatu kepercayaan di dalam hati kita karena itu salah satu dasar untuk kita mencapai sukses.

OPINI :
Setiap manusia harus mempunyai sebuah harapan di dalam hidupnya karena kalau tidak ada harapan berarti sm saja orang itu telah mati dalam hidupnya. Harapan manusia itu semuanya sama yaitu mereka ingin menjadi sukses dan bahagia di dalam kehidupan nya. Untuk mencapai itu semua, manusia tidak bisa hanya cuma dengan omongan di mulut saja tapi harus di buktikan dengan perbuatan dan tindakan nya. Harus di dasari juga dengan rasa kepercayaan dari diri kita sendiri maupun orang lain. Dan harus percaya juga dengan kebesaran allah karena tanpa bantuan beliau usaha kita akan percuma maka dari itu kita harus terus berdoa dan mendekatkan diri kepadanya.


SUMBER : 1
                 2
Read More..

MANUSIA DAN KEGELISAHAN



MANUSIA DAN KEGELISAHAN

1.      Pengertian kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidaksabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
2.    3 macam kecemasan yang menimpa manusia
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan(obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
~ Kecemasan obyektif
adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalamdunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya.Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisikecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu darilingkungan..

~ Kecemasan neorotis
timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasanini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yangirasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.

~ Kecemasan moril
disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain:isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secarakeseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takutgelisah dan putus asa.Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman
dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

Studi kasus; manusia memang tak luput dari kesalahan dan dari kesalahan inilah manusia sering kali gelisah oleh Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai yang terkadang juga berbuat dan berakibat fatal bagi dirinya.

Opini; karena kegelisahan ini berkaitan juga dengan masalah frustasi, dan tidak jarang manusia berbuat yang membahayakan dirinya, jadi untuk menghindarinya dimulai dari diri sendiri; harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang maka dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi. Tetapi apabila belum tenang juga maka jalan yang terakhir ialah pergi sendiri kepsikolog.

1. Pengertian kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidaksabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
2. 3 macam kecemasan yang menimpa manusia
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan(obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
~ Kecemasan obyektif
adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalamdunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya.Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisikecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu darilingkungan..

~ Kecemasan neorotis
timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasanini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yangirasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.

~ Kecemasan moril
disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain:isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secarakeseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takutgelisah dan putus asa.Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman
dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

Studi kasus; manusia memang tak luput dari kesalahan dan dari kesalahan inilah manusia sering kali gelisah oleh Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai yang terkadang juga berbuat dan berakibat fatal bagi dirinya.


Salah satu dari bagia kehidupan manusia yang sekian banyak dialami oleh manusia salah satunya adalah kegelisahan. Kegelisahan disini bukan ke-geli – geli basah-an.
Kegelisahan dalam diri manusia dapat timbul sewaktu – waktu tanpa atau dengan diharpkan kehadirannya. Banyak faktor yang yang mempengaruhi dan menimbulkan kegelisahan dalam diri manusia. Adanya rasa gelisah yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada dasarnya disebabkan oleh manusianya itu sendiri karena semua manusia memiliki hati, perasaan dan pikiran.
Kegelisahan pada diri manusia biasanya sangat erat kaitannya dengan sebauh kata “Tanggung Jawab”. Baik secara individual, sosial maupun religius. Jika usaha yang telah kita lakukan untuk mempertanggung jawabkan mengalami kesulitan dan kendala, kegagalan atau tidak berhasil maka secara langsung otak kita akan terkoneksi dengan yang direspon “Kegagalan dan permasalahan”. Dengan kata lain terkoneksi dengan hati, perasaan dan pikiran. Baik disadari atau tidak disadari. Begitu pula jika yang telah dilakukan telah memcapai titik maksimum dan berhasil maka kita sendiri tidak luput dari permasalahan dan kegelisahan, sebagai conth kegelisahan untuk mempertahankannya dan sebaginya.
Bentuk – bentuk kegelisahan dalam diri manusia dapat mnjelma dalam suatu bentuk, seperti ;
1. Keterasingan
Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri  dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat. Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu (1) Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan. (2) Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Faktor ini pun bias bersumber pad afaktor yang pertama.
2. Kesepian
Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkunga sehingga merasa sepia tau kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya senhingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya.
3. Masih banyak lagi…
gberasal dari bahasa gelisah yang artinya tidak nyaman, tidaktenteram, merasa cemas, khwatir yang porsinya berlebihan dan terus – menerus. Dapat dikatakan sebagai suatu kewajaran jika setiap manusia mengalami kegelisahan dalam diri dan hidupnya dan hal ini dikarenakan sebagai resiko yang harus diterimanya atau kodrat.







sumber : 1
2
3
Read More..