Definisi Game
Game berasal dari kata bahasa inggris yang berarti permainan. Atau dalam
hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual. Pada sebuah permainan
tentu saja ada target yang ingin di capai pemainnya. Pada tingkatan tertentu
kelincahan intelektual pada suatu game merupakan ukuran sejauh mana game
tersebut menarik untuk dimainkan secara maksimal. Saat ini perkembagan games di
dunia baik off-line maupun on-line sudah berkembang sangat cepat dan setiap
industri game selalu menciptakan inovasi game terbaru mereka untuk para pemain
setianya. Pada saat bersamaan pula, game dapat mempertajam daya analisi para
penggunanya untuk mengolah informasi dan mengambil keputusan yang tepat untuk
permainan pada gamenya.
Pada sebuah Game juga terdapat elemen-elemen yang dapat mendukung pada game
itu sendiri agar menjadi lebih menarik. Sebagai contoh adalah berikut ini :
1. Desain Game
Pada tahap ini adalah langkah awal dari semua elemen pembuatan game. Desain
yang menarik akan membuat pemain tidak cepat bosan dan akan membuat game
tersebut tidak cepat dilupakan ataupun ditinggalkan.
2. Pemrograman Game
Dalam elemen ini sebagian besar digunakan untuk mengontrol gerakan objek di
layar. Dan juga dalam elemen ini digunakan untuk memprogram suara, input
device, dan mendeteksi keadaan lingkungan game.
3. Grafis
Agar game tersebut lebih menarik tentu developer game harus membuat grafis
yang semenarik mungkin, karena grafis memegang peranan sangat penting dalam
pembuatan tampilan game, sehingga user pada saat melihat langsung tertarik
untuk memainkannya.
4. Musik dan SFx
Pada sebuah game peranan musik dan SFx merupakan hal yang penting pula
karena efek dari game tersebut agar terkesan lebih nyata dan tidak hambar dan
sepi dalam memainkan game tersebut.
Sejarah Perkembangan Game.
Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial
pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan
dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang,
dan Eropa. tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar
disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan
keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser
dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar
game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh.
Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh
perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh
Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha
mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam konsol
permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses
secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali
gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar
beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak
dini. Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar
konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam
telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
Generasi Pertama
Generasi pertama
konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox
Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar
secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol
Magnavox Odyssey 200
style game pong
Generasi kedua
konsol generasi 2
Dalam sejarah komputer
dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau
kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild
Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi
kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa
contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka
adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari
5200
Generasi Ketiga
Generasi ketiga
dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih
dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment
System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan
8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali
diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit
seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi
konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh
NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama
antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
konsol FAMICOM dan SEGA
Generasi keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES
mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega
mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol
next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega
Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih
halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES
tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990,
Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo
Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan,
meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan
TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan
populer.
Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
Generasi kelima
Generasi kelima atau
disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer
pada generasi ini adalah Sony Playstation
konsol game next generation dari masing-masing
perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game
baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game
ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat
lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih
untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin
canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony,
Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka
keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama
PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan
Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau
permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan
semakin ditinggalkannya permainan single player.
0 comments:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o :p:
Post a Comment