Friday, October 5, 2012

Perkembangan New Media




         Dewasa ini perkembangan teknologi-teknologi sangat pesat. Dimana saat ini New Media selalu menjadikan kita harus selalu update tentang teknologi. Tapi kita melihat media-media lebih sering membahas tentang teori-teori serta sejarah-sejarah teknologi tersebut yang saya rasa hal tersebut terkadang hanya dikemas secara daur ulang, kenapa? Karena dari tahun ketahun hampir setiap media menjelaskan hal yang hampir sama yang berbeda hanya isi dan kelebihan dari teknolgi tersebut. Sudah saatnya media-media membuat suatu update yang dikemas secara modern dimana akan memberikan penyegaran dan pembaharuan terhadap orang-orang yang selalu mengupdate teknologi-teknologi terbaru.
Disini saya akan mencoba membahas beberappa teri-tori yang mungkin bisa membuat kita menjadi lebih luas dalam hal wawasan.

Konteks modern dan konteks media terdahulu
Modern merupakan pembaharuan dalam hidup dengan memanfaatan teknologi-teknologi yang ada yang dapat membuat suatu penyegaran dan mempermudah pengertian dalam berbagai hal. Modern sendiri mulai dikenal sejak zaman teknologi industri dimana saat itu banyak sekali hal-hal baru yang dibuat oleh manusia sehingga mempermudah pekerjaan manusia seperti mesin uap. Sehingga membuat sesuatu secara modern dan selalu membuat suatu penyegaran akan membuat perkembangan teknologi dapat dirasakan pada semua orang tidak hanya para tenaga IT saja tapi kita juga harus memfondaikan diri dengan berpatokan pada teori-teori terdahulu seperti historis teknologi itu bermula.
Postmodernism
Setelah kita melakukan modernisasi kita perlu juga melakukkan postmodernisasi dimana postmodernism merupakan perubahan yang telah dilakukan setelah adanya perkembangan dari modernisasi.
Kita dapat menyimpulkan bahwa perkembangan dari teknologi-teknologi secara teri tentang New Media tergantung dari sudut pandang orang yang menilainya dimana bila penyampaian teknologi tersebut terlihat jadul maka harus dilakukan penyampaian secara lebih modern sehingga setiap orang dapat mengerti dan mengikuti dengan baik perkembangan teknologi saat ini yang bisa dibilang cepat sehingga kita tidak terlihat seperti tertinggal 10-20 tahun dari perkembangan teknologi luar karena sebenarnya teknologi kita setara dengan mereka hanya saja penyampaian melalui New Media tidak terlalu dilakukan penyegaran mungkin inilah yang harus kita perhatikan agar teknologi baru dapat tersampaikan kepada masyarakat awam. Mungkin kita harus menunggu perkembangan New Media ketahap yang lebih baik.
Belakangan ini mulai marak munculnya jejaring sosial, seperti facebook, twitter, myspace, dan lain sebagainya. Hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, khususnya pulau jawa telah mengakses jejaring sosial. Mulai dari murid sekolah dasar hingga pekerja kantor menjadi pengguna jejaring sosial tersebut.
Salah satu jejaring sosial yang sedang marak saat ini adalah Facebook. Facebook adalah situs sosial networking yang menghubungkan orang satu dengan yang lain. Dapat saling berkirim pesan hingga mengetahui aktifitas orang lain, dengan segala fitur yang dimilikinya (Seto, 2009).
Dengan semakin pesatnya perkembangan pengguna facebook, tak dapat dipungkiri bahwa penggunaan facebook memiliki dampak, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, kali ini akan dijabarkan mengenai dampak dari penggunaan facebook. Dengan tujuan agar kita dapat menggunakan facebook dengan bijaksana sesuai dengan kebutuhan.

Di indonesia kemajuan teknologi sudah berkembang sangat pesat karena majunya sistem perekonomian di bagian konsumsi barang-barang import dari luar negeri. Kemajuan teknologi juga berkembang di bagian internet terutama di bagian social network. Masih ingatkah anda dengan Social Network yang DULU sempat sangat booming di Indonesia ini? Contohnya seperti friendster. Saat pertama kali friendster muncul di indonesia, social network ini sangat terkenal karena banyak orang bisa berkomunikasi dengan tampilan yang menarik dan sistem yang up to date.
Memang Friendster merupakan media digital, social-networking, tetapi sudah lama ditinggalkan orang dan tidak disentuh masyarakat. Secara produksi dan distribusi, Frendster bisa dikatakan New-Media, tetapi secara waktu dan manfaat, kini Friendster sudah dilupakan orang karena sekarang sudah banyak bermunculan social networking baru seperti facebook, twitter, google plus, maupun kaskus. Di bawah ini ada beberapa penjelasan tentang social network yang booming di indonesia.
Facebook (atau facebook) adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Pada Januari 2011, Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif.Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini.
Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.
Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai “SMS dari internet”.
Google+ adalah jejaring sosial baru yang diluncurkan oleh raksasa internet, google. Tentu saja hal ini dilakukan untuk mengikis dominasi Facebook yang sangat berjaya di dunia jejaring sosial dalam beberapa tahun ini. Google plus sebenarnya adalah usaha kesekian google untuk melawan facebook setelah sebelumnya mencoba menelurkan google wave, google buzz dan orgut namun hal tersebut sepertinya sia-sia karena respon pengguna internet sangat minim dan nampaknya masih lebih setia menggunakan facebook daripada produk-produk google tersebut.
Di indonesia seperti twitter, facebook dan google plus sangat banyak pengguna atau user yang dapat mengaksesnya kapan saja. Ini disimpulkan bahwa kemajuan new media di indonesia terutama di bidang social networking saat pesat kemajuannya. Tetapi dalam bidang user atau pengguna bukan penciptanya, meskipun sudah banyak orang indonesia yang membuat seperti contohnya kaskus dan yahoo koprol.

II. Landasan Teori
II.1. Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
II.2. Pengertian Facebook
Facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Standford, NYU, Nortwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis.
Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.
II.3. Dampak Penggunaan Facebook
A. Dampak Positif Penggunaan Facebook
Menurut Pamungkas (2009), dampak positif dari penggunaan Facebook antara lain:
1) Melalui Facebook kita dapat kembali bertemu dengan teman-teman lama walaupun di dunia maya. Dengan facebook komunikasi antar teman menjadi lancar walaupun berjauhan.
2) Featurenya cukup beragam membuat nyaman menggunakannya.
3) Dengan Facebook kita bisa bertukar pikiran dengan sangat mudah. Pertukaran informasi difasilitasi dengan sangat bagus.
4) Facebook dapat juga dimanfaatkan untuk mengkampanyekan suatu ide seperti Say No to Drug atau ide-ide lainnya.
5) Dengan pages, suatu perusahaan juga dapat mengiklankan produknya. Mengenai aturan lebih detail bisa ditanyakan ke Facebook Team.
B. Dampak Negatif Penggunaan Facebook
Pamungkas (2009), juga menyatakan beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan Facebook, antara lain:
1) Mengurangi kinerja
Banyak karyawan perusahaan, dosen, mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja. Mau diakui atau tidak pasti mengurangi waktu kerja. Sebenarnya bisa dikurangi akibatnya jika kita bisa memanage waktu yaitu bermain facebook ketika istirahat. Saya sendiri mengharamkan facebook bagi diri saya ketika saya sedang di institut. Hari senin sampai jumat dari jam 9 sampai jam 18 adalah waktu terlarang bagi saya untuk membuka facebook.
2) Berkurangnya perhatian terhadap keluarga
Mau diakui atau tidak ini terjadi jika kita membuka facebook saat sedang bersama keluarga. Sebuah riset di inggris menunjukan bahwa orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak mereka karena berbagai alasan. Salah satunya karena Facebook. Bisa terjadi sang suami sedang menulis wall, si istri sedang membuat koment di foto sementara anaknya diurusi pembantu. Saya termasuk orang kolot dalam hal ini. Saya akan membatasi diri saya dan keluarga saya untuk sekedar bermain facebook atau sms-an yang tidak penting saat bersama keluarga.
3) Tergantikanya kehidupan sosial
Facebook sangat nyaman sekali. Saking nyamannya sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat facebook sehingga mengurangi frekuensi ketemu muka. Ada sebuah hal yang hilang dari interaksi seperti ini. Bertemu muka sangat lain dan tidak seharusnya digantikan dengan bertemu di dunia maya. Obrolan, tatapan mata, ekspresi muka, canda lewat ketawa tidak bisa tergantikan oleh rentetan kata2 bahkan video sekalipun.
4) Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur
Dalam Facebook kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial. Persoalan rumah tangga seseorang tanpa sadar bisa diketahui orang lain dengan hanya memperhatikan status dari orang tersebut.
5) Tersebarnya data penting yang tidak semestinya
Seringkali pengguna Facebook tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka. Seperti sudah dijelaskan dalam artikel tentang keamanan facebook, default dari info kita seharusnya tertutup dan tidak tertampil. Kalau memang ada yang perlu baru dibuka satu per satu sesuai kebutuhan.
6) Pornografi
Sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.
7) Pemanfaatan untuk kegiatan negatif
Walupun telah diatur dalam peraturan penggunaan Facebook, tetap saja ada pihak yang memanfaatkan facebook untuk kegiatan negatif melalui group ataupun pages.
8 ) Kesalahpahaman
Facebook merupakan jaringan sosial yang sifatnya terbuka antara user dan teman-temannya. Seperti kehidupan nyata gosip atau informasi miring dengan cepat juga dapat berkembang di jaringan ini. Haruslah disadari menulis di status, di wall dan komentar diberbagai aplikasi adalah sama saja seperti obrolan pada kehidupan nyata bahkan efeknya mungkin lebih parah karena bahasa tulisan terkadang menimbulkan salah tafsir. Sudah ada kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di facebook, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook.
9) Mempengaruhi kesehatan (masih perdebatan)
Sebuah artikel di media inggris menyebutkan Facebook dapat meningkatkan stroke dan penyakit lainnya. Alasan yang dikemukakan menurut saya masih perlu dikaji lagi. Kalau menurut pendapat saya bukan karena facebooknya tetapi karena kebiasaan duduk berlama-lama di depan komputer.
III. Pembahasan
Semakin banyak masyarakat yang menggunakan jejaring sosial, maka akan semakin banyak hal positif maupun negatif yang akan ditimbulkan baik untuk pengguna maupun lingkungan sekitarnya. Sebenarnya banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dari jejaring sosial seperti kemudahan berkomunikasi, menjalin silaturahmi dengan sanak saudara yang tinggal jauh, menambah wawasan, pengetahuan , teman bahkan mencari pasangan hidup. Namun tak jarang, para pengguna facebook menggunakan jejaring yang sedang naik daun ini dengan hal-hal yang negatif seperti penyebaran pornografi bahkan yang sedang heboh adalah facebook dijadikan media perselingkuhan. Kalau dalam hubungan pacaran, mungkin masih bisa dianggap wajar. Namun apa yang terjadi jika para orang dewasa yang sudah berkeluarga melakukan perselingkuhan melalui facebook. Alangkah tidak bijaksana.
IV. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan jejaring sosial, yang pada hal ini adalah facebook, dapat kita simpulkan bahwa jika setiap pengguna dunia maya sebaiknyalah dapat berlaku bijaksana agar segala bentuk kegiatan yang dilakukan di dunia maya tidak selalu berdampak negatif baik bagi diri pengguna maupun untuk lingkungan sekitarnya.
References
http://mocilicious.blogspot.com/2010/10/new-media-digital-culture.html

0 comments:

Post a Comment